Text
Germinal
Roman ini menggambarkan protes terhadap kondisi kerja yang sangat tidak manusiawi yang terjadi di pabrik dan pertambangan Eropa abad ke-19. Kisahnya terjadi di sebuah pertambangan batubara. Digambarkan pertentangan antar kelas buruh dengan majikan (di dalam kelompok ini selain pemilik tambang juga para mandor serta rentenir seperti tokoh Maigrat). Kemiskinan yang dialami dan penindasan dari pihak borjuis menyebabkan pekerja tambang itu melawan.
Adegan paling keras termuat pada bagian V bab 6 yang menceritakan tentang Maigrat yang terjatuh dari rumahnya dan sudah tak bernyawa. Tetapi para perempuan tambang itu melampiaskannya kemarahannya dengan sadis. Seorang di antaranya menyumpalkan roti ke mulut mayat yang tidak bernyawa itu. Tiba-tiba salah seorang dari perempuan itu, membuka pakaian Maigrat dan menaruh tangannya di antara kedua paha lelaki itu. Ia berusaha menarik sekuatnya dan akhirnya mendapatkan potongan daging yang berbulu dan penuh darah (velue et sanglante). "Aku dapat, aku mendapatkannya", katanya dengan bangga sambil memperlihatkannya kepada orang ramai." Perempuan lain menukas, "ia tak dapat lagi mencabuli anak-anak gadis kita".
U230127 | 823 ZOL g | Perpustakaan SMAN 1 Panggul | Tersedia |
U230128 | 823 ZOL g | Perpustakaan SMAN 1 Panggul | Tersedia |
U230129 | 823 ZOL g | Perpustakaan SMAN 1 Panggul | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain