Text
Islam kejawen
Sejarah dan bentuk anyaman mistik Islam Kejawen dipengaruhi oleh dua peristiwa penting, yaitu (1) sejak Prabu Brawijaya V yang diakui sebagai raja terakhir Majapahit masuk Islam atas bimbingan Sunan Kalijaga, pada akhir abad ke-15 Jawa mengalami gelombang pengislaman secara besar-besaran.Di Jawa berlaku prinsip agama ageming aji yang berarti agama rakyat mengikuti agama raja membuat rakyat serta merta mengikuti agama sesembahan-nya, karena raja merupakan Sayiddin Panatagama Khalifatullah. (2) politik ekspansi Panembahan Senopati di Mataram. Panembahan Senopati menghadapi gabungan pasukan dari Jawa Timur, Sunan Giri sebagai penengahdengan memberikan opsi bagi kedua pimpinan untuk memilih “isi” atau “wadah”. Akhirnya disepakati gabungan Jawa Timur mendapat “isi” dan Mataram mendapat “wadah”. Yang dimaksud “isi” adalah manusia atau ilmu agama Islam, sedangkan “wadah” adalah pemerintahan atau Negara. Sejak itu arus keagamaan orang Jawa selalu mengalir dari timur ke barat, namun seluruh daerah di Jawa Timur sah adan tunduk di bawah pemerintahan Mataram. Dua peristiwa tersebut di kemudian hari sangat mewarnai faham keagamaan orang Jawa. (rh)
U230130 | 297.8 HAR i | Perpustakaan SMAN 1 Panggul | Tersedia |
U230131 | 297.8 HAR i | Perpustakaan SMAN 1 Panggul | Tersedia |
U230132 | 297.8 HAR i | Perpustakaan SMAN 1 Panggul | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain